COCOMO (Constructive Cost Model)
dikembangkan pada tahun 1981 oleh Barry Boehm. Barry Boehm mendesain COCOMO
untuk memberikan estimasi/perkiraan jumlah Person-Months untuk mengembangkan
suatu produk software. Menurut Olson (2003, pp134-15), COCOMO digunakan untuk
menghitung usaha yang dibutuhkan untuk mengembangkan software. Pemodelan estimasi
empiris dengan COCOMO dengan satu persamaan untuk memprediksi: kemajuan proses
pengembangan, lamanya proyek, ukuran staf, dan jumlah baris kode program.
COCOMO terdiri dari tiga bentuk
hirarki semakin rinci dan akurat. Tingkat pertama, Basic COCOMO adalah baik untuk cepat,
order awal, kasar estimasi besarnya biaya perangkat lunak, namun akurasinya
terbatas karena kurangnya faktor untuk memperhitungkan perbedaan atribut proyek
(Cost Drivers). Intermediate COCOMO mengambil Driver Biaya ini diperhitungkan
dan Rincian tambahan COCOMO account untuk pengaruh fase proyek individu.
Ada tiga model COCOMO, yaitu:
1.
Dasar COCOMO
Model static single valued yang menghitung
kemajuan dan biaya pengembangan perangkat lunak sebagai fungsi dari ukuran
program.
2.
Intermediate COCOMO
Menghitung kemajuan pengembangan perangkat
lunak sebagai fungsi dari ukuran program dan kumpulan komponen biaya lainnya.
3.
Mode Embedded
• Diterapkan pada proyek yang rumit dengan jumlah lebih besar dari
300 KLOC
• Memerlukan tim yang besar dan tingkat inovasi yang lebih baik
• Terdapat hubungan yang sangat kuat antara perangkat lunak,
perangkat keras dan batasan operasi yang harus dipenuhi system.
Sumber:
http://agustinadewic.blogspot.com/2011/04/cocomo.html
http://singlesmilesoup.blogspot.com/2012/04/cocomo.html
http://blog.tp.ac.id/wp-content/uploads/11/download-084609040311handoutmp.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar